Asal Usul Kota Kudus
ASAL Usul Nama "Kudus" berasal dari bahasa
Arab "Al-Qudsi" yang berarti Suci. Sepertihalnya Kabupaten di Jawa
Tengah, Demak dan Kendal juga berasal dari Bahasa Arab. Kabupaten Kudus awalnya
berupa desa kecil bernama Desa Tajug di tepian Sungai Gelis. Masyarakatnya
hidup dari bertani, pengrajin batu bata dan menangkap ikan. Sunan Kudus yang
mempunyai bakat berdagang menjadikan Kudus sebagai kota pelabuhan sungai dan
perdagangan di jalur Sungai Gelis sampai Sungai Wulan hingga Pelabuhan Jepara.
Pedagang dari Timur Tengah, seperti Tiongkok dan
sejumlah pedagang membuat daerah itu mempunyai banyak pengrajin. Sepertihalnya
perdagangan kain, barang pecah belah dan hasil pertanian. Masyarakat Tajug
terinspirasi akan filosofi yang melekat pada diri Sunan Kudus, Filosofi Sunan
Kudus adalah "Gusjigang", Gus berarti bagus, Ji berarti mengaji dan
gang berarti berdagang. Lewat filosodi itulah Sunan Kudus mengajarkan
masyarakat Kudus untuk tekun mengaji
agar mempunyai kepribadian bagus dan mau berdagang untuk memenuhi
kebutuhan. Diantara berdagang yang diwarisi turun temurun oleh warga Kudus
sampai sekarang adalah membuat batik dan membuat Jenang.
Masjid Menara Kudus menjadi simbol berdirinya Islam dan
sebagai Hari Jadi Kabupaten Kudus. Sebagaimana para Walisongo, Sunan Kudus
memiliki cara untuk menyebarkan agama Islam tanpa menggunakan kekerasan, yakni
bijaksana dan ketekunan dalam berdakwah. Dikarenakan masyarakat pada saat itu
beragama Hindu dan Budha, Sunan Kudus menyelingi dakwahnya menggunakan tradisi
dan kebudayaan mereka, namun tetap bersumber dari Islam.
Percampuran budaya Hindu, Budha dan Islam sampai saat
ini masih bisa di lihat adalah Masjid Menara Kudus. Masjid yang didirikan tahun
956 H (1549 M) ini dapat diketahui darri prasasti batu bata yang lebarnya 30 cm
dan panjang 46 cm terletak di mihrab Masjid Menara Kudus bertuliskan bahasa
Arab. (*)
Asal Usul Kota Kudus
Reviewed by Imam Khanafi
on
20:47
Rating:
No comments