Keloepas Mulai Berkisah Lagi
Bouletin Keloepas Edisi 7 Oktober 2016 |
KUDUS –
Keloepas, sebagai kelompok kecil dengan kepanjangan Kelompok Penulis Sastra, hadir
dengan semangat berkisah. Ingin ikut member warna dalam kisah yang ada di sudut
kota Kudus. Buletin Keloepas hadir sebagai salah satunya, di tahun 2012
Keloepas telah menerbitkan 6 buletin yang dimulai pada bulan Juni. (1) Edisi Juni
2012 bertema ‘Sastra Sekolah dalam Tikungan’; (2) Edisi Juli 2012 bertema ‘Wajah
Sastra Kota (Buruh) Rokok’; (3) Edisi Agusus 2012 bertema ‘Sastra Pati Mati
Sur(w)i’; (4) Edisi Sepetember 2012 bertema ‘Ke(me)nangan Sastra Jepara’; (5)
Edisi Oktober 2012 bertema ‘Opera (Kematian) Kata’; dan (6) Edisi November 2012
bertema ‘Musim Hujan yang Hangat’.
Hal tersebut diungkapkan pimpinan redaksi buletin Keloepas,
Imam Khanafi. Dia juga mengungkapkan bahwa edisi ke-7 pada 2012 sudah siap tapi
terhambat dengan kesibukan anggota dan edisi ke-8 2013 juga sudah kita siapkan.
“Tapi karena beberapa kendala tak jadi terbit,” jelas Imam.
Dengan tekan menjadi warna dan belajar bersama dengan
komunitas lain di Kudus, tentang sastra, Buletin Keloepas hadir lagi di Oktober
ini. Hadir dengan semangat berteman, memberi warna dan berkisah. Edisi awal ini
atau dapat dibilang edisi ke-7 ini mengambil tema ‘Berkisahlah!’, dengan
harapan akan banyak kisah yang akan dikisahkan di buletin kecil ini. Pengisinya
semua anak muda, mengisahkan dan saling berkisah.
Buletin Keloepas Edisi Oktober 2016 diisi dengan 10
rubrik sebagai berikut; (1.) Jentera : Berkisahlah!; (2.) Esai Sastra : Imam
Khanafi; (3.) Puisi (2 penulis) : Mangir Chan dan Rina Noviana; (4.) Cerita
Mini : Asri Candrita; (5.) Cerita Pendek : Shoma Noor Fadlillah; (6.) Cerita
Bahasa Jawa : Ely Rachmawati; (7.) Cerita Bersambung : Reyhan M Abdurrohman; (8.) Cerita Anak : Izztnn Nadaa; (9.) Kolom
SMA : Vira Oktaviana; dan (10.) Resensi Buku : Buku Bersiap Menjadi Dongeng.
Imam juga menjelaskan Buletin Keloepas hadir dalam
ranah media penanpung karya sastra. Dan muncul sebagai media sastra yang
mengisi kekosongan media sastra di Kudus. Sebagai wadah anak muda, tapi tak
membatasinya. “Jika yang tua ingin ikut berkisah di Keloepas, kami sangat
mengharapkannya dan menantikannya,” tambahnya. (Ihrozal Ma'ali/*)
Keloepas Mulai Berkisah Lagi
Reviewed by Imam Khanafi
on
08:48
Rating:
No comments