Dituntut soal Narkoba, Bupati Kudus Tidak Nongol
KUDUS, suaramerdeka.com – Para pejabat Pemkab Kudus
berkesan kaget menjadi sasaran unjuk rasa berkait dengan kasus sabu-sabu yang
menjerat Ketua Komisi C DPRD Kudus, Agus Imakudin. Kabar tentang rencana demo
tersebut sebagaimana diberitakan sebelumnya telah tersebar pada Senin malam,
namun mereka mengira yang disasar adalah para anggota DPRD.
Dalam aksinya pada Selasa pagi (9/8), aktivis Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) memang secara jelas menuntut agar Bupati Kudus Musthofa S
Wardoyo dan pejabat Pemkab lainnnya dites soal narkoba dengan metode DNA.
Bahkan, agenda tuntutan itu telah diinformasikan oleh Ketua HMI Cabang Kudus,
Edi Cahyono lewat SMS kepada sejumlah orang pada Senin malam (8/8).
Puluhan mahasiswa tersebut menggelar aksinya di depan
air mancur kompleks Pendapa Kabupaten seputar Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Mereka antara lain membentang spanduk yang bertuliskan tuntutan agar pejabat
Pemkab dan bupati diperiksa dalam kaitan isu narkoba secara mencolok. Di
samping beberapa poster dan pamflet antinarkoba.
Di bawah pengawasan ketat aparat Polres, secara
bergantian aktivis HMI berorasi di lokasi strategis itu. ‘’Kami menantang untuk
membuktikan apakah para pejabat Pemkab termasuk bupati bebas narkoba. Kami
minta agar BNN melakukn tes DNA terhadap mereka,’’ teriak Ketua HMI Cabang
Kudus, Edi Cahyono.
Hingga berita ini ditulis, empat perwakilan HMI masih
mengadakan pertemuan dengan Sekda Noor Yasin di ruangan rapat kompleks Pendapa
Kabupaten. Mereka yakni Edi Cahyono, Siti Munawaroh, Khuzaifah, dan Agus
Kurniawan.
Dituntut soal Narkoba, Bupati Kudus Tidak Nongol
Reviewed by Imam Khanafi
on
15:24
Rating:
No comments