Gedung Baru Bernilai Puluhan Miliar, Warga Juga Harus Pantau
PROGRES pembangunan
gedung layanan penyakit jantung RSUD dr. Loekmonohadi Kudus mencapai 13,58 persen.
Pembangunan gedung senilai Rp39,5 miliar itu direncanakan rampung pada 29
November 2016 mendatang.
“Realisasi pembangunan melebihi target yang ditetapkan. Saat
ini, target yang ditetapkan adalah 10 persen, kita melebihi hampir empat
persen,” kata kontraktor pelaksana, Puryadi, dari PT Reka Esti Utama, Senin
(8/8) seperti ditulis Tribun Jateng dalam laman di jateng.tribunnews.com.
Disampaikan, sesuai kontrak kerja pembangunan dilaksanakan
pada 13 Juni - 29 November 2016. Hanya, dia optimis pengerjaan bisa
dirampungkan sebelum batas akhir yang ditetapkan dalam kontrak. "Kalau
progres seperti ini terus, awal November sudah clear semua," ucap dia.
Ditambahkan, untuk mempercepat pengerjaan pihaknya
melibatkan 210 orang pekerja. "Tiap hari rata-rata kita kerja 16 jam,
saat-saat tertentu kita malah lembur 24 jam. Saat ini masih proses pengerjaan
struktur dan kerangka bangunan," imbuh dia.
Ditandaskan, kendati pihaknya mengebut pengerjaan, namun
semuanya dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam
kontrak. "Proses pengerjaan semua diawasi ahli dari Teknik Sipil Undip. Di
samping itu ada pengawasan juga dari kejaksaan," tandasnya.
Direktur RSUD dr. Loekmonohadi, A. Aziz Achyar, mengatakan
pembangunan gedung layanan penyakit jantung menelan anggaran Rp39,5 miliar.
Dana tersebut, menurutnya, berasa dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT) 2016.
Ditambahkan, pembangunan gedung layanan penyakit jantung ini
juga dibarengi dengan pembuatan instalansi pengolahan air limbah (IPAL). Di
samping itu, juga terdapat pengadaan alat-alat kesehatan yang menelan anggaran
hingga Rp29,5 miliar.
“Selain dari dana bagi hasil cukai, sumber biaya pembangunan
IPAL dan alkes itu juga berasal dari dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan
pemerintah pusat. Harapannya, ini nantinya akan menjadi rujukan tak hanya bagi
masyarakat Kudus, tapi juga wilayah sekitar,” tuturnya.
Gedung Baru Bernilai Puluhan Miliar, Warga Juga Harus Pantau
Reviewed by Imam Khanafi
on
12:47
Rating:
No comments