Satu Abad Qudsiyyah dan Kerainannya
BANYAK yang
mengisi media sosial warga Kudus beberapa hari ini dengan tagar #1AbadQudsiyyah
dan gambar yang ditemani Ribuan Lilin menambah Syahdunya Malam juga menghiasi
banyak sekali dinding facebook, IG dan jenis media sosial lainya.
Ini menjadi bukti bahwa satu abad Madrasah Qudsiyyah menjadi
warna tersendiri dalam hati masyarakat Kudus dan sekitarnya, Jepara, Pati dan
Demak. Bahkan warna itu juga muncul dengan akan di gelarnya satu abad TBS yang
terlihat dari beberapa status alumni TBS, tapi jangan khawatir ini bukan aroma
persaingan, tapi ini aura kebaikan.
Kudus bangga mempunyai Qudsiyyah yang member warna di
usianya yang satu abad ini. Sementara itu untuk di adalannya pengajian umum yang
merupakan acara penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Satu Abad Qudsiyyah
yang diadakan sejak 1-7 Agustus. Pengajian cukup meriah. Berbagai penampilan
grup rebana mengumandangkan shalawat Asnawiyah. Sementara pembacaan puisi
dengan dihiasi seribu lilin menambah semarak acara.
Salah satu penggunak faceebok memberikan berkomentar tentang
tafsir lilin dalam acara satu abad tersebut, bengini tulisnya: Jawa sudah penuh dgn polusi cahaya lampu
(gebyaring dunya), menggunakan lilin (api) menengok masa lalu sblm ada listrik
(michael Faraday), kenapa ga pakai oncor (mergo dadaan). Tapi tdi mlm juga bisa
diartikan memperingati hari Antariksa, dimana Allah Swt memperlihatkan posisi
bumi diantara miliyaran bintang dan jutaan galaxy dan itu bertepatan dgn
penutupan 1 Abad Qudsiyyah... Alangkah indahnya di atas langit qudsiyyah
terlihat gambar yg diambil gus Romzi Ahmad di atas masjid lampung utara jam
21.00 wib. Allahu Akbar.. Ini bukti bahawa banyak warna yang di bawa Qudsiyyah dalam acara satu abadnya.
Sebagai penutup, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri hadir
menyampaikan mauizhah hasanah. Cukup meriah kan acara Satu Abad Qudsiyyah.
#1AbadQudsiyyah #SatuAbadQudsiyyah. Jayalah Qudsiyyah.
Satu Abad Qudsiyyah dan Kerainannya
Reviewed by Imam Khanafi
on
12:29
Rating:
No comments