Waspada Pencurian Celana Dalam Perempuan

KUDUS KITA – Petugas Polsek Kota mengamankan Ismail (27), penduduk Kecamatan Kota, kemarin. Ketika petugas melakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan 71 celana dalam. Dia diduga melakukan pencurian celana dalam perempuan dari sejumlah lokasi.

Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai melalui Kapolsek Kudus AKP Rahmawaty Tumulo, ketika dikonfirmasi Suara Merdeka, Rabu (17/8) membenarkan hal itu. Terakhir, kejadian menimpa Mulyani, penduduk Kecamatan Kota. “Kejadian pada Selasa (16/8) pukul 05.00,” katanya.

Informasi yang dihimpun petugas, tersangka berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki. Dia mencari sasaran berupa celana dalam yang dijemur pemiliknya di luar rumah. “Begitu mendapat sasaran langsung diambil,” paparnya.

Hanya saja, usai mengambil pakaian dalam milik Mulyani, aksinya diketahui korban. Mengetahui tersangka mengambil sesuatu miliknya, korban berteriak minta tolong. Teriakan tersebut didengar oleh tetangganya sehingga sejumlah warga akhirnya mengejar tersangka dan kemudian menangkapnya. “Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Kudus,” ungkapnya.

Hasil keterangan tersangka kepada petugas, diketahui hal tersebut karena yang bersangkutan mengaku merasakan kepuasan layaknya hubungan suami istri usai menciumi celana dalam hang dicurinya.

Hal tersebut diperkuat dengan temuan puluhan celana dalam dari rumah tersangka dari rumah tersangka. “Motifnya seperti itu yang kami dengar dari pelaku,” paparnya.

Sebagai Ilmu Sesat

Hingga kemarin, petugas masih terus menyelidiki kasus tersebut. Aparat juga masih mengkaji apakah celana dalam yang dicuri hanya digunakan untuk “kepuasan” tersangka atau motif lainnya.

Satu hal yang pasti, hingga kemarin petugas masih terus memeriksa tersangka. Beberapa waktu yang lalu, pernah terjadi pencurian salah satu konter Handphone di Kecamatan Kota.

Ketika petugas mengecek lokasi, ditemukan pakaian dalam wanita yang diduga dicuri pelaku pencurian. Beberapa pihak mempercayai upaya tersebut dilakukan pelaku sebagai bentuk ritual agar aksinya tidak diketahui korban. Tentu, hal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut.

Ketika disinggung apakah kasus yang ditangani Polsek Kudus tersebut ada kaitannya dengan hal tersebut, Rahmawaty menyatakan pihaknya belum melihat ada keterikatan.

Untuk sementara pihaknya tetap berkesimpulan pelaku mempunyai perasaan tertentu saat mencium celana perempuan yang dicurinya. (*)